Bahagia itu sederhana.. terhambur begitu saja di Gunung, Pantai, dan Senja..

Tuesday, December 2, 2014

Happy Birthday My Love


20 tahun lalu,
Seorang perempuan lahir,
Soerang perempuan cantik yang tumbuh menjadi pribadi tangguh.

Tawa, dan pula air mata,
Tak pernah lepas mengiringi perjalananmu,
Terkadang letih terpendar dari matamu,
Namun semangat tak pernah menjauh.

Bukankah 20 tahun terlalu singkat untuk memaknai kehidupan?
Namun, juga terlalu lama bila hanya duduk manis di bangku sekolahan.

Mungkin dunia mengenalmu lewat IP cumlaudemu,
Namun aku mengenalmu lewat kantung hitam di matamu,
Mungkin dunia mengenalmu lewat gelak tawamu,
Namun aku mengenalmu lewat air matamu,

Bagi dunia, hari ini hanyalah hari selasa,
Bagi dunia, kamu mungkin hanyalah seseorang,
Namun bagi seseorang, kamu adalah dunianya!

Selamat Ulang Tahun ke-20 sayang,
Semoga Allah menjaga mimpi-mimpi kita.. Aaamin..

Jakarta,
2-Desember-2014,
Ade Setio Nugroho

Saturday, November 15, 2014

Surat Buat Bapak

Assalamualaikum,


Bapak apa kabar?
Sudah seminggu semenjak kepergian bapak, mas bowo sudah pulang ke kuwait, adek juga sudah pulang ke jakarta, tapi bapak tenang aja, masih ada mbak eka sama mbak neni yang jagain ibu.

Pak, ibu rencananya mau umroh nih pak, nemenin makwe, dulu kan bapak gak mau diajakin karna kondisi kesehatan, ibu juga gak mau ninggalin bapak, sekarang ibu bisa berangkat tanpa khawatir ninggalin bapak di rumah.

Pak, kemarin ibu nunjukin buku harian bapak dari tahun 1973.. hehehe.. lengkaapp bener, dari tanggal kakek meninggal, ibu keguguran, tabungan2 bapak.. hehe..  gak nyangka, ternyata kegemaran menulis adek dapet nya dari bapak, ibu juga nunjukin surat2 cinta dari bapak dulu sebelum pacaran sama ibu.. :D

Pak, maaf ya kl adek dulu sering ngeluh kalo di suruh2 bapak. Adek nyeseellll banget. Seandainya waktu memang bisa di putar balik..

Pak, bapak tau gak? Dulu, gak sedikit lho yang biasa mencemooh adek karna kadang ninggalin kegiatan buat kuliah dan skripsi. Tapi adek gak peduli pak, soalnya adek janji sama diri adek sendiri, harus lulus cepet, supaya bisa foto pake toga sama bapak. Supaya bisa cepet kerja dan ngerasain gaji adek buat bapak sama ibu.
Ngelihat senyum bapak waktu wisuda adek tuh pak, rasanya, duh, it's so fucking hard to describe it with words.. 

Yang pastinya, persetan dengan orang2 yang mencemooh adek, I had chosen the very right decision.
Lulus cepet dan Alhamdulillah gak sempet nganggur sama sekali..
Adek yakin itu semua berkat doa dari bapak dan ibu.


Pak, adek memang jaraaanng banget bilang sayang ke bapak, tapi bapak tau kan kalo adek sayaaanngg banget sama bapak, orang2 yang deket sama adek pasti sering denger cerita2 hebat tentang bapak dari adek.

Pak, banyak orang bilang kalo bapak dan ibu beruntung punya anak-anak seperti kami,
sesungguhnya mereka keliru pak, kami lah yang sangat beruntung memiliki orang tua seperti bapak, dan ibu. :)

Pak, soal warisan, bapak jangan khawatir, gak ada sedikitpun ribut2 tentang bagi2 harta, kita semua udah sepakat, gak ada pembagian warisan, semua harta yang bapak tinggalkan jadi milik ibu.. adek tapi minta baju muslim sama sarung bapak ya pak, sama baju batik bapak waktu wisudaan adek..
Eh iya, sama minjam kamera nikon d60 nya ya pak.. :D

Oh iya pak, anet ada buat tulisan tentang bapak, ibu sama mbak eka nangis bacanya, anet juga nangis waktu nulisnya katanya, isi nya katanya bapak orang yang hebat dan kami beruntung punya bapak seperti bapak.
Eh iya, anet juga keselip doa tuh supaya bisa jadi bagian dari keluarga bapak.. :D

Pak, udah dulu ya, bapak yang tenang di sana, insyaallah adek kirim al-fathihah buat bapak setiap habis sholat.. adek sayang bapak..


Jakarta, 13-Nov-2014
Salam sayang,
Anak bungsu yang paling bandel
Ade Setio Nugroho

Selamat Jalan Bapak Tercinta...

Innalilahi wainnailaihi rojiun.
Selamat jalan bapak kami tercinta.. Drs. H. Addy Moelono..
Kebanggan kami.. panutan kami..

Kami percaya inilah yang terbaik..
Diangkat segala penyakit nya oleh Allah.. 

di sembuhkanlah bapak dengan caraNya..
Kami percaya penyakit bapak dengan keikhlasan dan seijin Allah,

Insyaallah penggugur dosa2 bapak di dunia..

Bapak, kami ikhlas, bapak yg tenang di sana, 

di perjalanan menuju Surga Allah SWT.
Lewat air mata yang tertahan,
lisan yang mungkin tak terucapkan,
kami titipkan salam perpisahan panjang..
Allah jelas tau, betapa sayang dan berharganya bapak untuk kami..

Bapak, terima kasih, you were the best father in the world..
Terima kasih atas didikan kerasnya hingga kami menjadi kami di hari ini.
Bapak, di saat kepergian bapak yang insyaallah husnul khotimah,
bapak tanpa suara rintihan sedikitpun,
hanya nafas yang perlahan menurun, dan terhenti.
Gema suara Lailahaillallah menggema di kamar bapak.

Bapak istirahat terakhir dikamar bapak, di kasur bapak, seperti yang bapak pengen..
tanpa infus, tanpa tranfusi, tanpa selang oksigen..
Namun di kelilingi oleh seluruh keluarga kecuali mas bowo..

Bapak, bapak pasti sangat mengerti kan betapa mas bowo pasti sangat ingin menggenggam tangan bapak saat itu, like I did..
Tapi mas bowo masih di perjalanan dari kuwait..
Maaf kita gk kasi tau bapak, kita gk mau bapak maksain diri.
Kita tau bapak udah lelah dan rindu istirahat panjang..

Bapak, bapak tau? Banyak sekali uluran bantuan untuk bapak, bahkan dari orang2 yg gak kenal bapak,
Temen2 adek banyaaakkk sekali berikan dan menawarkan bantuan..
Betapa banyak sekali orang2 yg ingin membantu bapak, karna bapak orang baik..

Bapak, sepertinya tangan adek udah mulai sulit untuk menulis, walalu lelah namun tak akan henti tulisan ini,
Adzan subuh sudah berkumandang,
air mata juga sudah menetes perlahan..
Bapak selamat jalan..
Surga menunggu bapak, sampai ketemu di surga ya pak..
I love you, we love you, more than you had ever imagined..

7 november 2014
Pontianak

Tuesday, October 21, 2014

Welcome the New Life


Welcome the new life
 
Second day, working in Jakarta..
No more bus performa, no more safety shoes, safety glass, safety vest.
Welcome, macet jakarta, 2.5 jam perjalanan pulang pergi..
Welcome, my new career path, new step in my life.
Waktu kecil, melihat orang2 kerja di gedung2 tinggi di sudirman, thamrin, it seems like, oh man, "mungkin gak ya aku ke sana"
And here I am..
Tetap bersyukur, tetap rendah hati.. jangan jadi sombong ya le..

Ade Setio Nugroho,
Instrument Engineer

Tuesday, October 7, 2014

Merapi, Her First Hiking Experience

20-21 Agustus 2014

"Bang, Anet dibolehin naik gunung sama abang"
Adalah 1 kalimat yang menggeparkan duniaku, siapa yang bisa menahan suka cita nya saat bisa membawa orang yang disayang ke gunung, dengan izin dari keluarganya. :D

Ini entah yang keberapa kalinya aku naik gunung merapi, tapi ada yang jelas berbeda kali ini. Hell yeah, it felt so fucking different when you brought the one you love..
For the first time, I thought i need someone to back me up when I guide a beginner at merapi.
Bukan karna aku ragu kemampuanku, hanya saja I wanna give my best for her, give the very safe condition for her. :)

Kadang aku heran, bagaimana mungkin seseorang yang baru 1x ke merapi, berani membawa 3 orang pemula, perempuan pula, sendirian.
Sinting? Iya. I heard that from my friend.

Sudah sejak lama, aku ingin membawa seseorang yang aku sayang ke tempat ini, ya, merapi, tempat yang sudah seperti taman bermain kami.
Aku ingin dia melihat langsung tirai senja dari pos 2,
Aku ingin menggigil bersama di kala temaram tiba,
Aku ingin melihat bintang jatuh bersama,
Dan segala tentang indahnya dunia jauh dari keramahan dan keramaian yogya.

Adakah yang lebih menyenangkan dari ini?
Membawa orang yang disayang berdiri di atas awan,
tersenyum senang setelah merangkak di atas tanah pasir berbatu, berdiri di atas tanah tertinggi di yogya..

I wrote this, "kota menawarkan berjuta kemewahan, tapi alam memberikan keindahan, dengan kesederhanaan".


Hari ini terasa sempurna, bukan karna senja yang membisukan kata.
Hari ini terasa sempurna, bukan karna temaram dan merah jingga nya.
Hari ini terasa sempurna, bukan karna puncak merapi dan kawahnya.
Hari ini terasa sempurna, karena, sederhana, ada dia.
Ada dia yang senyum bahagia dengan naik gunung pertamanya, puncak gunung pertamanya.  :)


Gunung Merapi,
20-21 Agustus 2014

Salam Sayang,
Ade Setio Nugroho

Saturday, May 3, 2014

Field Break Ke-Empat



Ada yang gugur perlahan ketika sayup mata mendayu,
Sebut saja itu rindu,
Ada yang kekal dan berkembang walau jarak membentang,
Sebut saja itu sayang,


(Langit mulai membiru,
diselimuti dingin dan angin yang tak berhenti menderu)

Di hadapan temaram yang masih membisu,
Aku bercerita tentangmu, sayang,
Sebab kukira, merekalah yang tak pernah jemu.


(Surya mengucap salam,
ketika langit mulai berbicara tentang kedamaian)

Di bibir kawah merapi yang sunyi,
Di balik peluh yang tak sempat kubasuh,
Ada langit yang bercerita lewat diam,
Ada aku yang bercerita lewat tulisan, dan harapan.

Untukmu,
Sayangku, 




 

Gunung Merapi,
24-25 April 2014,
5 hari sebelum pendakian ditutup dan status dinaikkan menjadi waspada
Ade Setio Nugroho

Wednesday, March 19, 2014

Field Break ke-3

9-Maret-2014

Field break ke-3

Ketika mata lebih banyak bercerita,
Ketika doa lebih banyak berbicara, Dan mimpi adalah candu untuk kita, 
Sayang, jangan pernah bertanya "kenapa aku",
Karna kau seribu puisi dan lagu mungkin baru cukup untuk menjawabmu.

Salam kecup,
Dalam perjalanan menuju bojonegoro
9-Maret-2014

*Pict From Pradinelicious.blogspot.com

Untukmu, Kekasihku




Pada suatu ketika, yang biasa kita namai senja,

Kita berbicara tanpa suara,
Saat surya hampir mencium ujung dunia,
Namun aku merasa,
Betapa sunyi yang menjalari kita menyimpan rerimbun kata


Kita adalah jiwa-jiwa yang berserakan,
Lalu dipungut oleh takdir yang bukan kebetulan,
Takdir yang lahir dari serpihan masa lalu,
Mungkin pula takdir yang lahir untuk hari-hari baru

Ah.. Biarlah takdir dan nasib sibuk berdongeng tentang akhir cerita,
Sedang kita sibuk merubah-rubah alur cerita,
Toh kita tak pernah perduli,
Sebab kita punya mimipi-mimpi,
Yang bahkan membuat nasib iri

Sayangku,
Terima kasih selalu bersamaku,
walau aku dengan senyum di balik peluh-peluh,
Aku dengan keringat di balik kemeja abu-abu,
Aku yang bahkan tak punya banyak waktu untuk aku

Sayangku, Genggamlah tanganku,
Aku akan berkelana terus,
Mencicipi kerak-kerak semesta,
Hingga kelak, Aku bisa memperkenalkamu, Dunia.

Selamat Ulang Tahun Zaneta Descara,

Bojonegoro, 2-Desember-2013


Salam Sayang,

Kekasihmu yang menulis ini di atas tanah berbatu,