Bahagia itu sederhana.. terhambur begitu saja di Gunung, Pantai, dan Senja..

Saturday, December 24, 2011

Selamat Jalan Kawan, Damailah Dalam Dekapan Alam


beginilah jadinya jika bercinta dengan alam..
kadang menenangkan..
kadang meniadakan..
kadang menyenangkan..
kadang pula memilukan..
tak ada yang harus disalahkan..
dan tak ada yang perlu dibenarkan..
inilah alam..
seringkali muncul tanya..
apa aku akan sama seperti mereka..
tumbuh dan besar di alam..
lalu pergi dalam dekapan alam..
entahlah.. tak satupun tahu..
aku, kamu, dia, mereka..
biarlah alam memainkan perannya..
mendamaikan jiwa, lalu mengantar kembali ke tiada..

hanya kalimat-kalimat di atas yang bisa aku persembahkan untukmu saudaraku..
betapa pilu rasanya ketika mendengar kabar bahwa teman-teman sesama para penggiat alam (pecinta alam) mendapatkan musibah hingga hilangnya nyawa pada saat berada di alam..

Aku mendapat 3 berita duka dalam seminggu ini..

1. Ahmad Hidayat
meninggal di Gunung Papandayan karena Hypotermia

2. Muhammad Ardian
meninggal di Gunung Lawu pada saat diksar untuk menjadi anggota Mapala UNS, meninggal karena Hypotermia


3. Yessy Purnama Sari
meninggal di Sungai Sawangan pada saat Arung Jeram


sekali lagi,
tak ada yang harus di salahkan
dan tak ada yang perlu di benarkan..
inilah alam..
bukan alam yang membunuhnya..
alam hanya mengantarkannya kembali pada ketiadaan..
mungkin saja sebagian dari mereka cukup berbahagia karna pergi dalam dekapan alam..

Gunung
 Pantai
Sungai
 ataupun kota

tak ada bedanya, jika sudah waktunya..
Lalu, kenapa harus menyalahkan, dan kenapa mesti membenarkan?



Salam Lestari,
Ade Setio Nugroho