Rabu pagi... Sambil menatap rumput yang menari-nari
Aku kirimkan rasa rindu tak bertepi
Untuk kau... Ya... Kau..
Tidakkah kau letih?
Selalu berlari dan bernyanyi di alam bawah sadarku
Hingga sayup-sayup suaramu
Terdengar seperti alunan nada indah dengan kesederhanaannya
Yang hanyutkan aku dalam lamunan
Menenggelamkan aku dalam telaga harapan
Kau.. Yang slalu terbayang..
Kau adalah hujan..
Yang rintik-rintiknya basahi jiwa yang kering kerontang
Kau adalah angin..
Yang membelai sejuk hatiku dan bawa anganku ke angkasa
Kau adalah warna,,
Yang menghias langit ketika badai reda
Kau adalah untaian kata..
Yang menyusun kalimat-kalimat cintaku, hingga sajak ini tercipta
Kau adalah alunan nada..
Yang membuat petikan gitar jadi bermakana
Kau adalah rumput liar..
Terinjak dan terabaikan, namun tak pernah mati, dan slalu tegak kembali
Kau selalu ada, di setiap aku menatap
Kau selalu terlihat, bahkan ketika aku menutup mata
Dan kau selalu terasa nyata, dimanapun aku berada
26-januari-2011
Di rabu pagi yang menginspirasi
No comments:
Post a Comment