Sunday, January 8, 2012
Gadis Di Ujung Tangga
Sementara suara bising terasa begitu nyata,
Seseorang memahat sunyi di ujung tangga..
Di depan ruang bekas lantai dansa,
Tatap sepasang mata kami pertama berada..
Seorang gadis..
Rambut panjang tergerai manis..
Tatapan dingin dan lembut..
Berhias lingkar hitam di kantung mata..
Anggun.. Ya anggun..
Itulah kesannya nya untukku..
Duduk berdua memecah kesunyian yang ada..
Rongga telinga mulai mengeja suara..
Sunyi pun menjelma, menjadi kata dan cerita..
Terkadang tertawa manja..
Terkadang senyum menggoda..
Terkadang sibuk sendiri entah mengapa..
Memang benar,
3 jam setengah terlalu singkat untuk bercengkrama..
Rasa-rasanya baru saja menyapa,
Lalu harus beranjak menyudahi kata,
Sampai masa yang tak seorang pun mampu menduga..
Aku takkan menjanjikan apa-apa..
Tapi percayalah,
Aku menyukai perjumpaan kita..
Layaknya aku mencintai senja..
Sampai jumpa, gadis di ujung tangga..
Dari lelaki pecinta senja..
4 Januari 2011,
Di ruang tunggu A7 bandara Soekarno-Hatta
*foto oleh : Bayu Sandi Perwira
Subscribe to:
Posts (Atom)