Bahagia itu sederhana.. terhambur begitu saja di Gunung, Pantai, dan Senja..

Thursday, May 23, 2013

"Siapapun Bisa Dapat Sesuatu, Tetapi Apakah Kamu Pernah Memberi?"

 
 "Siapapun bisa dapat karir yang baik dan ribuan prestasi pribadinya, namun tidak semua pernah punya kesempatan memberikan setahun hidupnya sebagai pengajar muda. 

Siapapun bisa dapat sesuatu. Tetapi apakah kamu pernah memberi?
" [1] 

-Indonesia Mengajar-

- Pemantapan Hati

Tanpa saya sadari, 2 kalimat di atas itulah yang membuat hati dan pikiran saya pontang-panting, membuat saya berencana merubah life mapping saya dalam waktu dekat. Hingga akhirnya saya memutuskan, oke, i'm ready to become "pengajar muda" with all the consequenses.

Walau masih banyak tahap seleksi, perlu kemantapan hati saat mendaftar, berani mendaftar brarti berani bertanggung jawab jika di terima. Saya sendiri perlu waktu 2 hari untuk memantapkan hati, memikirkan apa tujuan saya, apa sebenarnya yang saya cari. Sebab 1 tahun di pedalaman desa, bukanlah waktu yang sebentar, di tempat baru, budaya baru, orang-orang baru. Mungkin cocok, Mungkin juga tidak.

Tadi siang saya di telfon oleh kakak, di tanyain tentang keyakinan dan kemantapan daftar jadi pengajar muda di Indonesia mengajar. Banyak yang bertanya-tanya kepada saya, dari keluarga, teman, hingga dosen yang saya minta menjadi reference saya memanggil saya ke ruangannya, bertanya tentang apa tujuan saya, apa sih sebenarnya yang saya cari. Akan saya coba jelaskan di sini,

“Nak, 20-30 tahun lagi, siapa yang akan membangun Indonesia?”
“Nak, jika ada warisan yang maha kaya berupa semesta alam Indonesia, 20-30 tahun lagi siapa yang akan mengolahnya, mengaturnya dan memanfaatkannya demi manfaat untuk sesama?”
“Nak, jika saat ini kami menanam bibit pohon, 20-30 tahun lagi siapa yang akan merawatnya saat bibit pohon itu telah menjadi hutan?”
“Nak, jika saat ini kalian diajar oleh orang dewasa, 20-30 tahun lagi siapa yang akan menjadi pengajar?”
“Nak, jika saat ini kami menginspirasi dan kalian terinspirasi, 20-30 tahun lagi siapa yang  akan menginspirasi?”
Kalian!!! [2]

- Menginspirasi dan Terinspirasi

Yak, menginspirasi dan terinspirasi, mendidik dan terdidik, adalah mata rantai yang tak boleh putus, sebagai kaum intelektual muda, saya merasa memiliki hutang dan tanggung jawab untuk meneruskan mata rantai menginspirasi dan terinspirasi, mendidik dan terdidik. I expect nothing, I just wanna give something, Inspiring village people, I wish I can make it. Maybe in fact they will inspired me as well.

Ada yang bilang, menjadi pengajar muda selama 1 tahun adalah sebuah pengorbanan. Menurut saya bukan sama sekali, kata "pengorbanan" sarat dengan arti, "we give everything that we have, we suffer", buat saya, jika mendapat kesempatan 1 tahun sebagai pengajar muda adalah "panggilan", kita bukan hanya mengajar di sana, tapi kita juga akan belajar banyak dari semua orang di pedalaman desa, akan menjadi sebuah pengalaman yang tak ternilai harganya untuk saya jika memang mendapat kesempatan itu.

Menjadi pengajar muda di Indonesia mengajar bukanlah tujuan akhir saya, ada sesuatu yang jauh lebih besar di balik itu. Saya punya visi mendirikan sekolah di sebuah desa yang tertinggal, dan mendaftar di IM adalah 1 langkah maju untuk visi saya. 1 langkah maju untuk mencari pengalaman, jaringan, mungkin juga dukungan dari orang-orang besar di balik Indonesia Mengajar.

"apakah salah mereka (anak-anak desa), jika tak punya/tak mewujudkan cita-cita?, sebagian adalah salah kita, yang sibuk memperkaya diri, namun tak pernah peduli" [3]


- Gagasan Pribadi

Sebelum saya menjilat bokong dunia, dengan "mengemis" di perusahaan migas multi nasional, saya ingin memberikan sesuatu terlebih dahulu. Saya ingin melunasi hutang saya kepada orang-orang terdahulu yang telah menginspirasi saya.

Satu hal terpenting adalah, yang saya inginkan jika ada siapapun yang terinspirasi oleh saya, baik secara lisan, tulisan, atau perbuatan, saya sangat tidak ingin mereka meniru saya, yang saya harapkan dan passion saya adalah mengedukasi, hingga pada akhirnya membuat orang-orang memiliki gagasannya sendiri. Tentang mimpi, tentang cita-cita, tentang apapun..  :)

 - Harapan

Pada akhirnya, yang bisa dilakukan hanyalah berdoa dan meluruskan niat. Semoga diberikan kesempatan, memberikan 1 tahun hidup saya sebagai pengajar muda.. Aminnn

Sebagai salah satu bentuk menunaikan janji kemerdekaan.. "mencerdaskan kehidupan bangsa" - IM -


Salam Hangat,
Ade Setio Nugroho


Catatan :

[1] Sebuah kalimat menggugah dari sebuah deskripsi foto dari www.indonesiamengajar.org
[2] Cuplikan kalimat dari artikel oleh Jarody Hestu yang di publis di kompasiana, Menginspirasi dan Terinspirasi, http://edukasi.kompasiana.com/2013/05/18/menginspirasi-dan-terinspirasi-561372.html
[3] Dari tulisan KKN desa dieng day-28, http://babiguling22.blogspot.com/2012/09/kkn-desa-dieng-day-28.html
[4] percakapan di telefon dengan kakak saya

Sunday, May 19, 2013

Untitled 2

last night.. 
without excuse..
you came to my dream..
you said nothing..
just sit beside me, bring me a cup of tea..
and then sing a song..

what does it mean?
actually, i don't really care..
the one i care is about you, not my dream..